Kamis, 15 Desember 2011

Jarwo Yang Tidak Pernah Padam

Intan adalah aku. Dan aku punya teman yang tampan nan baik hatinya (Duileee) dan agak pendiem (bo'ong bangget). Hitam kulitnya (berasa putih aja lu Tan!), namun manis gulanya (ga nyambung maaf). Dia adalah Jarwo. Nama lengkapnya Raden Mas Kanjeng Ratu Jarwo Markiwo Taraktaktam RajaSansan. Mungkin namanya agak kedengaran aneh. Tapi memang itulah kenyataannya.

Eh ga deh. Daripada diomelin sang pemilik nama, mendingan kasih tahu yang sebenarnya aja. Kalo tahu nya kurang kecap, minta aja sama Pak Dhe. Kalo ga suka tahu minta tempe aja -___-".

Dialah seorang Jarwo. Bernama asli Fajar Setyawan Sukam (nah udah mulai bener nih). Entah kenapa lebih mudah memanggil dia Jarwo. Karena agak susah juga manggil Jar (berasa Magic Jar tempat nasi), apalagi Faj (entah apa ini). Jadi begitulah asal-usulnya dia dipanggil Jarwo (versi gue sih, kalo versi Ajun ato Vikri tanya mereka sendiri aja yah). Dan Jarwo adalah temen sekelas gue di PGSD.

Alasan gue bikin postingan ini yang memuat berita khusus tentang Jarwo, adalah karena dia udah nyantumin nama gue di blog dia tanpa meminta persetujuan gue sebelumnya. Iya dong gue gak terima secara dia pake nama gue. Skali lagi, NAMA GUE. Intan Izati Ibrahim. Karena agak emosi (ga dikasih royalti), akhirnya gue pun berinisiatif untuk bikin postingan khusus tentang dia. Yang berguna buat kalian untuk nyari tahu gimana sih Jarwo sebenernya dan kegilaan dia sehari-hari bareng gue dan Vikri dan temen2 sekelas lainnya. Bukan. Bukan karena gue ngefans dia, tapi lebih ke pengen ngasi tau ke lo semua kalo Jarwo tuh gak sependiem yang kliatannya. Buat kalian yang penasaran gimana cara dia nyantumin nama gue di blognya cekidot this link, guys .... Bambino Viziato on Blogspot

Jarwo memang tidak akan pernah padam. Seperti nyala dian yang menerangi gulita. Seperti senter yang menjadi andalan saat mati lampu. Seperti suster yang siap menyuntik mati anjing rabies. Maksudnya, Jarwo tidak diibaratkan sebagus itu. Maaf maaf kata nih ya, gak rela nih gue soalnya (kebagusan itu mah). Maaf ya woo.

Buat kalian yang penasaran Jarwo itu kaya gimana sih? Jarwo itu misterius. Semisterius kebenaran Atlantis dan keberadaan segitiga Bermuda. Jarwo itu kaya toilet. Dari jauh melegakan. Dari deket bikin empet. Hehe.. Tidak doong. Jarwo itu orangnya baik dan care sama temen. Tapi lebih care lagi sama pacarnya. Dan rela nganterin pacarnya pulang ke Bekasi daripada tetep di Setiabudi bareng temen sekelompoknya yang lagi pusing ngerjan Evaluasi. Sampai bikin ketua kelompoknya, yaitu Echi, nangis. Padahal Echi orangnya ga gampang ngeluapin perasaan. Mungkin karena saking ribetnya waktu itu, jadinya dia nangis. Bayangin sampe pulang malem demi itu tugas. It's okay. Back to Jarwo. Tapi biarpun gitu, dia baik juga kok. Baiknya apa ya?? *mikir* #krik#krik. Gak ada si sebenernya. Tapi kalo lo minta bantuan dia, dia pasti dengan senang hati mbantu lo.

Jarwo punya blog. Bagus juga loh. You can check his blog on Tumblr. And he also has blog on Blogspot. Lucu-lucu dan out of the box pastinya. Di blognya itu lo juga bakal nemuin kegilaan dia di kampus *mungkin lebih tepat kebodohannya* dan berbagai cerita tentang kehidupan dia yang bakal bikin lo menangis terharu bahagia kayak menangin undian bulan madu keliling Eropa. Hahaha *lebay dikit. Dan cerita yang bakalan sering lo baca adalah kegalauan dia dengan cewe-cewenya. Ohmaygot!! *petir menggelegar* *rambut-rambut rontok berguguran*. Kalau ada penobatan "Cowok Tergalau se-jurusan PGSD UNJ angkatan 2009", gue kasih jaminan 2500,957% kalo dia yang bakal ngedapetin gelar tersebut. Ga ada siapapun yang lebih berhak ngedapetin gelar itu selain dia. Gak ada cowo segalau dia, ga ada cowo selebay dia, ga ada cowo sepuitis dia, dan ga ada cowo yang cukup gentle untuk ngungkapin seluruh apa yang dia rasakan di sosial media. Iya bener. Sosial media kayak facebook ama twitter. Liat aja status facebook ama twitternya pasti #penggalauan semua jadinya. Sekarang si karena dia lagi jomblo (ketika tulisan ini dipublishh) jadi kadar kegalauannya sedikit berkurang. Tapi tetep aja julukan "Raja Galau" masih pantes disandangnya.


Ini salah satu foto Jarwo yang gue suka. Terlihat keren *terlihat loh ya, brarti aslinya gak keren*. Soalnya badannya kaya tukang pukul dan tampangnya kaya Indra Herlambang lagi nunjukkin toilet dengan lengannya yang besar dan berotot.



courtesy: http://bambinoviziato.blogspot.com/
Keren juga kan Jarwo. Lumayan lah daripada tukang parkir depan Prudential Setiabudi.

Harapan gue sebagai temen buat lo Jarwo. Semoga lo dapetin cewe yang bener-bener ngertiin lo dan ga bikin lo galau lagi di Facebook. Enggak, bukan karena gue ga suka ama orang yang sering galau. Gue juga sering galau. Malah kan jaman sekarang, kalo ga galau ga gaul. Dan gue nganggep galau itu sebagai tahap peluapan perasaan. Walaupun setelah galau ada yang dapet pencerahan, ada juga yang malah makin terpuruk. Tapi kalo kata gue, jangan lah terlalu sering menggalau di sosial media. Bukan masalah tentang personal branding, jaim, atau orang-orang pada tahu masalah lo dan nyorakin lo atas derita yang lo rasain. Bukan, bukan itu. Tapi dampak kegalauan lo buat orang-orang yang baca status-status galau lo. Emang si lo bikin status buat diri lo sendiri. Tapi lo posting di sosmed brooooo. Semua orang bisa baca. Dan efeknya, dengan lo posting kata-kata yang sedih, penuh penderitaan dampaknya bisa dirasain ama orang yang baca status lo. Secara gak sadar, ketika mereka (secara sadar ato nggak sadar) ngebaca status lo, mereka menstimulus pikiran mereka sendiri dengan kata-kata sedih sehingga bikin mereka ikutan sediih. Sedang merasakan hal yang sama atau mengingatkan pada kenangan masa lalu yang ingin dilupain. Yang bikin mereka sedih dan jadinya ikutan galau. See, apapun yang lo posting berdampak ama orang yang baca.

Jadi saran gue wo (dan buat yang lain yang demen banget ngegalau di Timeline twitter ato Home facebook), mending lo luapin perasaan lo dengan sesuatu yang kreatif atau yang bermanfaat. Lo kan suka ngedit-ngedit gambar kan. Gambar lo juga bagus. Bikin kek komik/gambar2 yang lucu, yang bagus atau yang ngewakilin perasaan lo. Trus jangan lupa dikasih solusi/saran biar ga galau lagi. Itu jauh lebih eksis dan bermanfaat karena dampak positifnya bisa dirasain ama orang-orang yang liat ato yang baca. Ato nggak, lo bisa nulis. Ngeblog bisa banget kaliiii. Ada banyak domain blog gratisan yang bisa lo pake (kaya Blogspot, Tumblr, Blogdetik, dll). Bikin novel atau cerpen juga bisa. *yakali cowok masa nulis* Helloooo apa kabar Raditya Dika (penulis komik "Kambing Jantan"), apa kabar Andrea Hirata (penulis Bestseller tetralogi "Laskar Pelangi")???? Atau keahlian apapun yang lo punya, apapun yang lo suka, bisa lo eksplor, gali, perdalam dan ambil manfaatnya.

Kalo gue, karena gue demen banget ama internet, jadi kadang-kadang ngekuis di twitter or facebook, ato ngeblog. Gue suka banget baca, jadi gue lahap apapun bahan bacaan yang ada di depan gue. Gue juga seorang moviefreak jadi film yang bagus itu harus gue tonton. Dan kadang-kadang untuk mengisi kekosongan kalbu dan jiwa biasanya ikut pengajian muda-mudi biar makin plong ini hati.

See, there's so many things that you could do and make you happy while doing and always follow your passion. Because passion can guide you to the path or something that you love and could give advantage to others. Trust me, it works :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar