Minggu, 28 Oktober 2012

Dreams

Intan Izati Ibrahim, Student of  PGSD Bachelor UNJ


Intan Izati Ibrahim, that's my name..
yeah.. I'm just ordinary girl who lived in extraordinary life. I'm coming from small village in Purbalingga > have you ever heard that city before? That's an amazing place. So many things happened there and I was so happy become who I am now by coming from that city called Purbalingga.

That now I live at Jalan Rawamangun Muka Selatan no. 15 RT 007/012 Jakarta Timur 13220. I'm the 7th semester (by now October 2012) student and preparing the thesys to complete my education in UNJ. Hope I will be graduating soon in 2013 and could teach in the elementary school in Jakarta.

I really love my parents and family. They are my biggest inspiration and motivation. In 2013 I want to finish my education in PGSD UNJ. Be a bachelor, and mubaleghot. After that I want to teach in elementary school in Jakarta. And after that off course I want to get marry. Wow. Can I make all of those dream come true? Off course I can!!!

My Resolution in 2013. I hope those will be come true.
Aamiiin

I'm nobody that wanna be somebody.
I'm nothing that really wanna be something.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Anyer Beach With PGSD-ers

Pantai ... Pantai ... 

Salah satu ciptaan Tuhan yang paling indah. Salah satu tempat paling romantis. Salah satu tempat yang paling cihuy buat menenangkan diri melihat lautan lepas dan deburan ombak nan indah permai.

Jadi ceritanya, untuk tugas UAS mata kuliah Pendidikan Olahraga Rekreasi semester 5 kelas A Reguler PGSD FIP UNJ 2009 dilaksanain di Pantai Anyer. So kita excited dong yah asik cihuy jalan-jalan ke Anyer bareng temen sekelas bareng ama kelas B ama C. Ada juga yang dari kakak kelas. Karena gabungan dari beberapa dosen olahraga. Jadi sekalian berangkat bareng aja gitu.

Disana kita nginep di vila yang emang biasa dipake sama anak-anak PGSD sebelumnya. Ibaratnya mungkin udah langganan kali yeh. Satu kamar dipakai oleh 5 orang dan laki-laki sama cewe dipisah *ya iyalah*. Kesan pertama si bagus ya tampak luar, begitu masuk kamar agak ada suasana creepy creepy gimana gituh.


Foto selama di perjalanan dan ketika udah sampai.
Yang jadi latar adalah halaman dari vila yang kita pakai.

Sampai di sana sekitar pukul 1 siang. Diawali dengan pembagian kamar, menaruh barang, sholat dan istirahat. Terus jam 3 kita ke lapangan mau outbond bareng-bareng. Nah outbond ini masuk ke dalam penilaian. Karena kita kan kesini mau ngelaksanain UAS (Ujian Akhir Semester). Di outbond ini, ada berbagai macam permainan dalam olahraga yang nantinya bakal sangat berguna ketika ngajar di SD. Ada permainan jaring listrik, tali kekompakan, kaki seribu dan lain-lain. Pokoknya semua bertema senang-senang dan melatih kekompakkan bersama.

Kaki seribu

Tebak saya dimana? :D

Habis itu kita lanjut ke kolam renang buat main basah-basahan. Upss maksudnya bukan itu aja. Kita melakukan permainan yaitu kekompakkan di dalam air. Seru deh pokoknya. Kita pada berdiri berjejer di dalam kolam dan bikin jembatan dari tangan kita yang dikaitin sama temen depannya. Terus temen kita gimana caranya harus nyebrang pake jembatan itu sampai ke seberang dan ga jatuh ke kolam. Haha kocak.

Setelahnya kita makan makanan yang sudah disediain sama pihak pengelola vila di kantinnya. Lumayan enak juga sih menunya. Tapi pas waktu makan malam, kan menunya udang. Temen saya Kharisma semacam terkena alergi gitu. Mukanya merah-merah. Katanya mungkin udangnya nggak bersih pengolahannya. Ups hati-hati buat kalian yang punya alergi yah.

Menu untuk makan malam.
Suasana makan bersama.
Menu untuk makan pagi.

Untuk malamnya, acara bebas. Mau jalan-jalan ke pantai, istirahat atau menikmati suasana Anyer di malam hari. Kalo saya sih, bareng sama temen-temen sekelas diajakin karaoke-an bareng sama dosen. Jadi ada hall untuk karaoke. Dan kita bareng sama beberapa dosen olahraga bareng-bareng seru-seruan disitu. Dan asal tau aja, lagu mereka subhanalloh jaman kakek saya masih hidup -_-.

Lalu abis itu, karena sudah malam, saya dan temen-temen sekamar saya kembali ke kamar untuk tidur. Tapi karna gak bisa tidur, saya dan my PIC a.k.a Eycie keluar dari kamar dan menonton sinetron Cinta Dalam Maut bareng sama para penjaga vila. Dan dapat segera diketahui mereka sangat antusias dengan sinetron tersebut sampe-sampe mereka gak mau pergi kalo belum iklan atau sinetron belum selesai. Sungguh kita terpesona oleh kelakuan mereka yang kebanyakan adalah pemuda. Dan kita cuma bisa diam memandang mereka nonton TV.

Esok paginya, kita ke pantai dong. Maen banana boat, maen ke pasir. Aaaaa seru deru mururuuruururu. Ohya sebelumnya saya juga beli kain pantai loh. Ternyata banyak juga orang jualan di depan vila. Dan pas udah di pantai kita ditawarin tato temporer mulu. Udah dibilang gak mau juga, masi tetep aja maksa -__-. Yah namanya juga usaha.

Kapal pisang! Banana Boat!!

Kelakuan di pantai.


Nah udah sekian. Selesai deh saatnya pulang. Seru juga yah ternyata. Itung-itung buat refreshing abis pada UAS mata kuliah yang lain. Cape tapi seneng. Hurrayyy!!!

Mejeng dikit boyeeeeh :p




Kamis, 25 Oktober 2012

Danke Mein Onkel

Danke my beloved uncle. For every thought that you've given to me. For every words, gifts, presents, and every little attentions. I'm really glad to have you. You're one of my inspiration. And I will take the "goods" from you.

You're one of the reasons why I believe I could pursue my dreams. There's no matter could or could not. As long as we believe in our dreams and always struggle to make it happen. Yes, someday we'll see. I will be there and meet you in some place in German. But maybe I will visit Paris, France first hehe ;D.

Expand my knowledge, networking and join the social community. Study hard to make my dreams come true. That's your words for me. I will always remember it and try to do it in my life. I don't care about your opinion about "that radicalism thinking", I appreciate it.

Onkel, I believe that someday you will get marry to Germanish woman who is very beautiful, sophisticated, ellegant, and stylish. And she will give you a very cute kids. And they will speak in German or English, not "ngapak". Okay.

I know you underestimate my own local language, but as you know my "Ngapak" is much more better than your Kebumenese language. I'm proud of my ngapak. Got a problem? Ciyusan? Miapah? Micelor?

As you said that family is your biggest inspiration, and even you felt homesick sometimes. It shows that you are still human being. "Ya iyalah". Anyway, I love you so much.

My family is my biggest inspiration too. They are the reasons why I still struggle my life. To see them happy and proud of me is my dream. Anyway, right or wrong, black or white they are still my family, and forever it would be. But I will still pursue my own dreams. Maybe first, I have to fulfill their dream. After that I will chase mine. Eh iya nggak sih? Okay I want to discuss it with you later. Tapi kata lek, jangan sampe keinginan orang lain menghalangi keinginan hati kecil kamu sendiri. Okay, maybe I must think about it.

I'm always still happy whatever the obstacles come. Because, just me who can define that I am happy or not. Not anyone else. Is it right? ;)

Okay, I think this is the end of my letter to you. I call it "Letter to Uncle". Read it ya please hehe. I dream that you and I will go to somewhere, discuss about anything ridiculous, spending the time, just in one day. Okay. Let's see it'd be happened or not.

Danke for  the birthday present (eventhough it's not the purse that I really want, it's okay). Danke for riding me to PPM Rawamangun by cab. Do you know if I didn't follow the cab, I would be stucked by the traffic jam. Have a fabulous dinner with your colleague in GI (Grand Indonesia ya, not Goethe Institute :D).

I know that you will say me "lebay" or anything. But, whatever it is, this is the truly who I am. This is me. And I will love you, grandparents and any members of my family until the end of time. Insya Alloh.

I hope you will be more successful than now and always give the advantages to others. Be a wise man. Always loving and caring to your family especially your parents. Guten nacht. *bener gak ya selamat malem bahasa Jermannya ituh???*

This is the wrap of the present. A cute black and purple.

The BeYu Power Volume Mascara.


Mein Onkel, Suprapto.
Tampang gue serem amat di sini -_-

Selasa, 23 Oktober 2012

Hal Yang Aneh Tapi Nyata Dan Itu Ya Memang Terjadi

Iya kan? Hal yang aneh tapi nyata kebanyakan sulit untuk dipercaya. Tapi ya itu memang terjadi. Hal tersebut berada di sekitar kita dan akan jauh terasa lebih aneh karena kita yang merasakan sendiri. Nggak perlu nunggu lama untuk merasa heran karena emang segala sesuatu terjadi di luar nalar dan kemampuan kita sebagai manusia.

Sebagai contoh nih ya, lagi iseng-iseng buka google eh nemu kontes blog review di blognya Aneh Tapi Nyata. Lumayan hadiahnya pulsa meeen. Sangat bermanfaat apalagi buat orang yang banci online seperti saya. :D

Setelah ubek-ubek blog Aneh Tapi Nyata saya terpaku pada satu artikel yaitu Samsung Galaxy Mini SIII Resmi Beredar. Smartphone android chantik kece baday keluaran Samsung yang punya banyak fitur cakep ini, bener-bener ditunggu kehadirannya. Layarnya 4 inci Super AMOLED dengan resolusi kamera WVGA. Kameranya cakep choy 5 Megapixel *buat kita-kita yang narsis cucok lah ya*. Processornya dual core STE U8420 sama dilengkapi versi Android v 4.1 Jelly Bean. Memori RAM 1 GB dan external memory nya sampai 16 GB. Cadass!!!

Samsung Galaxy SIII Mini. Semoga lekas hadir di Indonesia..
Aamiin *pray :D.
Nah ngomong-ngomong masalah handphone yang kayaknya udah gak bakalan lepas dari kehidupan kita, saya jadi sebuah fakta aneh tapi nyata tentang handphone. Berikut fakta tentang handpone yang didapat dari sini :

1. Operator telekomunikasi dengan jumlah pelanggan terbesar di dunia ternyata di pegang oleh China Mobile. Pelanggannya mencapai 200 juta orang lebih. Melampaui posisi Vodafone yang memiliki pelanggan sekitar 186 juta orang. - Buset banyak amat yak udah hampir mencapai jumlah rakyat Indonesia. Ini mesti bilang WOW! -

2. Pelanggan Layanan 3G terbanyak di dunia adalah NTT DoCoMo dari jepang. Pelanggannya mencapai 29 juta orang. Urutan kedua diduduki oleh 3 Italy dari negara italy dengan jumlah pelanggan kurang lebih 8 juta. Sedangkan posisi ketiga di raih oleh SoftBank Mobile dari Jepang. - Iya SoftBank jadi inget sama someone yang selalu hubungin gue dari Jepang haha -

3. Rekor mengetik SMS tercepat dipegang oleh Ang Chuang Yang. Remaja 16 tahun asal Singapura ini berhasil mengetik SMS 160 karakter hanya dalam waktu 41,52 detik. Prestasi Ang kali memecahkan rekor yang sebelumnya dicatatkan warga Amerika Ben Cook pada bulan Juli 2006, dengan catatan waktu 42,22 detik. - Emm mas, seumur idup lo diabisin buat ngetik SMS mulu yak. Ga ada pulsa telpon emang? :/

4. Ponsel kamera pertama di dunia adalah Sharp J-SH04 yang dikeluarkan di Jepang pada bulan November tahun 2000. Ponsel ini memiliki resolusi kamera 110.000 piksel. - Ih wow! Kecil amat. Kagak keliatan jelas ini mah pasti. Blur semua gituh. -

5. Virus ponsel pertama di dunia dibuat oleh Job de Haas, peneliti keamanan komputer di Belanda, pada tahun 2001. Virus ini dapat merusak ponsel-ponsel Nokia lewat pesan singkat alias SMS. - Pak. Bapak kok jahat sich. -

6. Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola DynaTAC 8000x pada tahun 1983. - Eaaa motorola. Hengpong gue yang ilang di angkot -__-. -

7. SMS (Short Messages services) pertama kali dikirimkan lewat jaringan GSM Vodafone di Inggris pada bulan Desember tahun 1992. Bunyi tulisan yang dikirimkan adalah " Merry Christmas". - Untung bukan "Ech Lo3 teU nG9ak, gUeh uD4h b15a xMx lowCh". -

8. Ponsel yang memiliki kemampuan bergerak secara dual mode (GSM/WCDMA) pertama di dunia adalah Nokia 6650. Ponsel ini diluncurkan pada tanggal 26 September tahun 2002. - Thank God. It opens the  new version of telecommunication mode. -

9. Ponsel terkecil di dunia dipegang oleh Xun Chi 138. Ponsel ini memiliki panjang 2.64 inci (6.7 cm) dan berat kurang dari 2 ons (56.69 gram). Telah didukung layar touch screen beresolusi 260 ribu warna, kamera 1.3MP , music player serta memori internal sebesar 121MB. - Lumayan bisa nyempil kagak ketawan. -

10. Mobile blogging (Moblog) pertama kali dibuat oleh Tom Vilmer Paamand pada tanggal 21 Mei tahun 2000. - Accciiiiikkk. Ini penemuan paling keyeeeeen. Salam kecup basah muah muah buat om Tom :*. -

So, never stop believing dan selalu percaya bahwa yang impossible pun bisa terjadi.


Cita-citaku Setinggi Tanah, Perjuangan Menggapai Impian Makan Di Restoran Padang

That dream is not to be written, but you have to make it happen. 
- Mbah Tapak -
#Cita2kuSetinggiTanah


Rendah amat cita-citanya cuma sampai setinggi tanah yak. Nggak sampe langit sekalian. Orang mah biasanya cita-cita harus setinggi-tingginya. Ini kok cuma sampai setinggi tanah. Hhhft...

Sebentar. Jangan dulu terprovokasi dengan judulnya. Resapi dulu makna hakiki yang terkandung di dalamnya. Maksud dari judul ini adalah cita-citamu boleh tinggi, namun tidak melupakan orang terdekatmu seperti keluarga dan teman-teman (menurut saya loh ya :D).

Kenapa saya me-review film Cita-citaku Setinggi Tanah (CCST)? Soalnya sebuah karya anak bangsa Eugene Panji ini sungguh menyentuh, keren, outstanding movie, patut dapet standing ovation, gak ada rasa bosen nontonnya dari awal sampe akhir. Ach pokoknya film ini bagus banjet!!!!

Ceritanya tentang 4 orang anak SD Pangudi Luhur, Muntilan yang sedang menyusun tugas Bahasa Indonesia untuk menuliskan mimpi mereka. Ada yang pengin jadi artis, tentara, membahagiakan orang lain dan makan di restoran Padang. Iya makan di rumah makan Padang. Mungkin buat kita hal itu bukanlah cita-cita. Lah wong tinggal ke warung Padang aja kok repot sampe-sampe dicita-citain segala. Mimpi macam apa itu. Tapi untuk seorang Agus (karakter di film CCST diperankan oleh Muhammad Syihab), hal itu merupakan impiannya. Dia membayangkan bisa makan di restoran Padang, dilayani bak raja, makanan banyak enak-enak berlimpah ruah. Makanan yang pastinya belum pernah ia makan karena setiap hari dia makan Tahu Bacem terus dari sarapan, makan siang sampai makan malam. Karena ayahnya (diperankan oleh Agus Kuncoro) adalah seorang buruh tahu dan ibunya (Nina Tamam) adalah pembuat Tahu Bacem terenak di kampungnya. Emmmm :3.


Empat sahabat dengan mimpi-mimpi mereka.
Dari ki-ka: Mey, Jono, Agus, Puji.


Butuh perjuangan bagi Agus untuk mewujudkan mimpinya yang dianggap kecil dan sering ditertawakan oleh orang lain. Karena makan di restoran Padang tidaklah murah untuk kantongnya dan sangat tidak mungkin untuk meminta uang kepada orang tuanya. Dia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengumpulkan uang. Dan ketika uangnya sudah terkumpul cukup banyak, dia harus kehilangan uang tersebut -seperti biasa di bagian ini saya menangis :"( -. Dan seorang kakek bijak bernama Mbah Tapak bilang padanya kalo rejeki itu tidak akan pernah pergi, tapi hanya menunggu waktu untuk kembali ke pemiliknya.

Yang paling saya suka dari film ini adalah para pemain yang berperan di film ini kebanyakan adalah wajah baru dan sangat Indonesia sekali. Artis yang saya kenal di film ini hanyalah Agus Kuncoro, Nina Tamam dan Donny Alamsyah. Yang lainnya, so special, wajah baru yang sangat fresh dan membuat saya tersenyum sepanjang film karena betapa briliannya tim casting bisa memilih para pemain yang benar-benar sangat merefleksikan karakter-karakter di film. Seperti Mey yang sangat menjiwai karakternya, bawa-bawa cermin kemana saja, dan mamahnya yang selalu mendukungnya jadi arteeeees. Syumpeh ya, mamahnya Mey bener-bener Indonesia banget. Seorang ibu muda gaul pemilik salon, berbadan semok, hidung pesek, dandan full dan selalu percaya diri. Dan saya memang menemukan tipikal orang seperti itu di Indonesia. Tingkah ibu dan anak ini selalu mengundang tawa dan senyum penonton. Ya iyalah. Kocak abiss!

Cast of CCST.


Agus di sini sangat polos wajah dan perangainya. Tipe anak baik, ulet dan penurut pada kedua orang tua. Membuat saya berfikir, ini enak amat yak kalo punya anak kayak Agus. Rajin terus kalo disuruh langsung dikerjain. Lah saya, kalo disuruh ibu harus nunggu sampe ibune tereak 2 kali baru mau dikerjain. Makanya kebahagiaan orang tua itu kalo punya anak yang nurut dan soleh solehah. Dari situ saya pengen jadi anak solehah. Kan saya cewe, jadi solehah. Kalo soleh, itu mah yang biasa mangkal bubur ayam depan mesjid >,<.

Ketika Agus sedang berusaha untuk menuliskan impiannya tersebut, datanglah petuah bijak dari seorang kakek (Mbah Tapak) yang biasa mencari kayu di sekitar rumahnya. "Lha wong cita-cita kok ditulis. Cita-cita seharusnya diwujudkan." Degh! Ini langsung menampar saya. Iya ya saya kebanyakan nulis mimpi-mimpi saya. Tapi apa yang saya lakukan untuk meraih mimpi-mimpi tersebut? Yup! Saya harus mewujudkannya.

Ada beberapa scene yang menggambarkan kedekatan sang nenek dengan cucunya si Agus ini. Lalu kemudian saya merasakan kedekatan saya dengan nenek saya tidak seintens itu. Mungkin karena nenek saya cucunya banyak. Jadi nggak sempet ngopenin (memperhatikan/merawat) cucunya satu-satu.

Bagian paling menohok adalah ketika Agus telah memiliki cukup uang untuk mewujudkan mimpinya makan di restoran Padang, pada titik tersebut dia menyadari bahwa bukanlah makan enak di restoran Padang yang menjadi mimpi dia. Buat apa punya mimpi untuk diperlakukan seperti raja, jika kita tidak punya keluarga, tidak punya teman untuk berbagi. Dan tetaplah bermanfaat bagi orang lain. JLEB!!!


Eugene Panji, sang sutradara film Cita-citaku Setinggi Tanah.


Berlatar belakang desa Muntilan, Magelang, Jawa Tengah dengan view dan tampak alam Gunung Merapi bikin saya kangen kampung saya di Purbalingga. Ketemu orang di jalan, saling sapa dan basa basi tanya kabar. Kalo untuk jalanan dan melihara bebek di depan rumah itu mengingatkan saya sama rumah kakek nenek saya di Kebumen. Percis kayak gitu. Ada kandangnya, ada bebeknya, semacam kandang dari bambu. Ada orang lagi ngangon (menggiring) bebek atau ngarit  di sawah. Lah tuh kan. Gimana saya bisa bosen nonton pelem ini, lha setiap backgroundnya bikin saya inget masa lalu saya yang indah ceria tak terhingga. Bikin saya kangen kampung Purbalingga dan Kebumen, dan saya kangen keluarga saya.

Film karya Eugene Panji dan disponsori oleh Aqua ini berdurasi sekitar 90 menit dan menurut saya terlalu sebentar. Soalnya alurnya ngalir enak aja gituh. Di setiap scene saya selalu tersenyum karena memang benar-benar mirip dengan kehidupan di desa. Kadang malah saya menangis, kenapa saya tidak sedekat itu dengan keluarga saya. Kenapa saya kurang berusaha menggapai mimpi-mimpi saya. Saya belajar bagaimana seorang anak yang sangat berusaha sekuat tenaga untuk menggapai mimpinya walaupun ditertawakan oleh orang lain.

Kabarnya sang sutradara dulu waktu kecil juga sering makan tahu bacem. Dan ketika dia makan di rumah makan Padang, dia merasakan enak dan nyaman. Mau apa saja bisa ambil dan selalu dilayani. Racikan bumbu bacem dalam film ini pun adalah hasil buatan Eugene Panji. Waah terinspirasi kisah hidup diri sendiri yah mas :).

Hasil penjualan tiket Cita-citaku Setinggi Tanah juga akan disumbangkan ke Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Jadi selain kita dapat memetik pelajaran dari film bermutu ini dan memajukan perfilman Indonesia, kita juga dapat berbagi dengan adik-adik kita yang mengidap kanker. Indahnya berbagi. Dengan menonton satu film, kita sudah menabung pahala banyak sekali ya. Apalagi kalo nontonnya berkali-kali heheu :3

Endah N Rhesa (pengisi soundtrack film CCST) dan anak-anak YKAKI. Ayo kita bantu mereka

Kalo saya sih nonton film ini karena dapet tiket gratis dari Ovale (nggak mau rugi :p). Nobar diadain hari Minggu 21 Oktober 2012 di XX1 Plaza Senayan jam 12.30 siang. Saya ajak teman saya Rosma. Film ini keren lhoh subtitlenya pake bahasa Inggris. Dan kita berdua puas banget nonton film ini. Mungkin Rosma lebih tepat dikatakan tidak puas, karena film nya katanya kurang panjang. Harusnya dibuat sampai anak-anak itu dewasa. Lalu saya mengusulkan kalo film ini dijadikan sinetron di TV pasti bakal sangat laku. Dikarenakan kurangnya sinetron bertema pendidikan anak di stasiun TV swasta saat ini. Kalo saya pribadi sih, di sepanjang film saya selalu berkata "Sumpah gue suka film ini" "Iyak gue suka banget ini film".

Foto bersama pemenang nobar lainnya.
Ayo silahkan produk Ovale dan Eskulin nya #lhoh #kokmalahngiklan :p

Terima kasih kepada film CCST telah membuka mata saya bahwa cita-cita, impian itu tak akan berarti jika tidak ditemani dan bermanfaat bagi orang terdekat kita seperti keluarga dan teman-teman. Terima kasih CCST, membuat saya sadar bahwa keluarga adalah hal yang terpenting (dan malamnya saya langsung tidur sekasur dengan Ibune :')). Terima kasih CCST bahwa saya masih punya kakek nenek yang masih hidup dan sehat dan saya akan semakin menyayangi mereka sebagaimana mereka dulu dan sampai sekarang tetap menyayangi saya. Terima kasih CCST mengingatkan saya bahwa teman terbaik saya selalu ada untuk saya apapun yang terjadi. Mereka semua lebih berharga dari apapun. :')

Senin, 22 Oktober 2012

Emang Salah Ya?

Tulisan ini dibuat saat ini, detik ini. Tulisan ini bukanlah draft. Tulisan ini adalah apa yang dirasakan sekarang. Maaf kalo pada akhirnya saya curhat di blog ini.

Ceritanya saya tadi pagi dari rumah sudah pusing, semacam kleyengan dan agak sakit. Karena saya sabtu dan minggu ini berada di rumah, jadi saya berangkat ke kampus hari ini dari rumah. Sepanjang jalan saya pusing. Saya mencoba menahannya. Jalan menuju kampus terasa sangat jauh. Di kampus, sakit saya semakin menjadi. Teman lain presentasi dan saya mendengarkan dengan seksama hanya untuk mengajukan pertanyaan. Kepala saya terasa berat. Saya butuh rebahan. Saya butuh istirahat sebentar.

Kemudian sayapun menuju asrama. Setelah sampai, saya merasa sangat pusing. Saya rebahan sebentar di kasur di kamar saya dan kemudian perlahan sakit kepala saya menghilang. Entahlah, padahal saya belum tidur. Mungkin saya sudah merasa sangat nyaman di asrama ini. Setelah lebih dari 9 bulan saya berada di sini, akhirnya muncul jualah perasaan senang dan nyaman di sini.

Setelah agak reda, namun kleyengan itu masih ada, saya menuju kamar sebelah untuk berbincang dengan teman. Melihat kondisi saya yang tidak terlalu baik itu, seketika itulah muncul perkataan yang membuat saya merasa tertampar "Mba intan kenapa? Ooh belum tidur ya siang ini. Maksudnya belum tidur seharian ini?". Wallohi perkataan tersebut menyakiti hati saya. Ya Alloh, kepala saya masih terasa sakit sedikit, mata saya masih beler, badan saya belum sembuh benar, saya masih capai habis kuliah, dan kemudian saya harus mendengar perkataan yang menyakitkan hati tersebut. Rasanya jleb sekali. Sayapun keluar dari kamar tersebut dan menangis diam-diam di kamar saya.

Memang itu berasal dari kesalahan saya sendiri. Semenjak saya menginjak semester 7, mata kuliah mulai berkurang dan lebih banyak waktu longgar. Membuat saya lebih sering berada di asrama. Terkait dengan banyaknya target yang harus saya selesaikan di tahun 2013, yaitu lulus kuliah, menjadi sarjana, lulus tes mubaleghot, dan menjadi guru serta istri, insya Alloh aamiiin. Saya butuh konsentrasi untuk mencapai semua target saya. Ada kalanya saya mempersiapkan pencapaian target-target tersebut dan ada kalanya saya butuh istirahat. Ada kalanya saya menyalin hadist, ada kalanya saya membaca untuk menentukan judul skripsi dan ada kalanya saya menonton film dan tidur.

Saya adalah orang yang moody, bergerak pada saat terdesak, "the power of kepepet", dan saya bertindak ketika saya merasa hal itu mendesak. Jadi saya kebanyakan santai, nonton film dan tidur. Habis ngaji subuh saya lanjutkan dengan tidur atau nyalin hadis. Jika tidur saya bisa bangun pukul 09.00 atau 11.00 jika tidak ada kuliah. Semacam menjijikkan bagi seorang wanita. Semacam cewe ga punya aturan, kerjaannya tidur terus. Semacam enak banget ya jadi mba intan, kerjaannya nonton, tidur.

Jujur, siapa sih yang gak sakit telinga dan hatinya dikatain seperti itu? Apa karena saya yang terlalu sensitif, menganggap hal tersebut menyakitkan hati? Tapi menurut saya itu menyakitkan. Hampir semua penghuni asrama putri pernah berkata tersebut kepada saya. Bahkan ketua asrama pun yang notabene adalah laki-laki pernah mengatakan hal tersebut tentang saya.

Bolehkah saya memberi suatu pembelaan? Mba mba, mas. Di asrama ini saya ingin mencari ilmu akherot dan ilmu dunia di sini. Saya ingin jadi sarjana yang mubaleghot. Saya ingin akherot saya dapet, dunia saya dapet. Saya memiliki banyak fikiran dalam otak saya. Saya memiliki banyak beban dan tanggungan untuk diri saya sendiri. Saya tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk diri saya sendiri. Saya tahu kapan saya berjalan, kapan saya berhenti dan kapan saya melanjutkan dan selesaikan. Saya tahu batas kemampuan otak dan fisik saya. Saya tahu kapan badan saya menyuruh untuk "Stop Intan! Tarik nafas sejenak" atau "Intan, jangan terlalu banyak bermalas-malasan. Ayo jalan!".

Apakah saya salah jika saya berhenti untuk memberi tubuh ini istirahat? Apakah saya salah jika saya melanjutkan saat saya merasa harus bergerak? Tenang, saya faham waktunya. Saya tahu kok. Saya bisa atur waktunya. Tenang ini tak akan keblabasan ketika saya istirahat sementara. Semua mimpi dan target saya niscaya tercapai semua tahun depan. Apakah kalian memedulikan hal ini? Apakah kalian mau disalahkan jika saya sakit karena lebih memedulikan omongan kalian kalo saya tuh kerjaannya tidur dan santai-santai?

"Mba intan, nggak kuliah?" Tolong ya adik-adikku tersayang, kalo saya ada kuliah sayapun tahu waktunya dan saya bisa berangkat sendiri tanpa perlu ditanyain oleh kalian. Kita punya urusan masing-masing kan. "Alhamdulillah mba intan udah bangun." Waktu itu saya bangun siang karena kuliah saya dimulai jam 11.30 dan sampai sore. Rasanya saya ingin mbanting benda apapun dekat saya ketika mendengar perkataan itu. Kita itu berbeda. Kita nggak sama dan sayapun nggak pengen sama kaya kalian. Tolong. Hidup saya di sini dulu tenang dan menyenangkan.

Setiap orang memiliki urusannya masing-masing. Urusan satu orang akan berbeda dengan urusan orang lainnya. Masalah seseorang tak akan pernah sama dengan masalah milik orang lain. Tolong, urusilah masalah kalian sendiri. Saya tak pernah ingin ikut campur masalah kalian. Karena saya percaya, kalian sudah besar dan sudah dapat berfikir. Dan saya percaya tidak semua orang suka kalau masalah mereka diikutcampuri oleh orang lain? Tolong, saya hanya butuh space ini. Tolong buat saya nyaman berada di sini. Tolong jangan menyamakan urusan kalian yang masih kuliah full dengan saya yang hanya 8 SKS.

Saya soliter, saya akui. Saya butuh kesendirian. Jika saya ingin sendiri, saya tidak mau berinteraksi dengan siapapun. Jika saya berada di kamar saja dan tidak berbaur dengan kalian, lalu kalian menjudge saya sedang tidur. Sebegitu hinakah saya? So lame.

Saya menganggap kalian semua disini adalah adik saya. Saya nggak bisa nyinyirin balik ke kalian karena kesakithatian saya kepada kalian. Saya nggak tega. Karena kalo sekali saya ngomong, itu bisa jadi sangat menyakitkan. Jadi saya menjaga perasaan kalian. So tolong, hargai saya balik bisa?

Saya gak mau sakit hati karena ucapan kalian. Padahal saya berusaha menjaga perasaan kalian, tapi kenyataannya kalian tidak. Kenapa kalian semua terlalu berani kepada saya? Apa karena saya orangnya slengekan jadi kalian bebas mengatakan apa saja dan tidak memedulikan tentang bagaimana saya nantinya? Saya juga manusia seperti kalian.

Saya juga kuliah, saya punya jadwal, saya punya kegiatan, saya punya target, saya banyak beban. Tapi apakah kalian mau tahu? Sementara jika yang hanya kalian pedulikan adalah ketika saya tidur dan menonton film di laptop. Karena berarti saya lebih sering wasting time untuk hal tersebut. Padahal di sisi lain saya mengerjakan sesuatu. Tapi saya yakin anda tak pernah consider about it.

Saya nggak pengen mendo'akan jelek pada kalian. Karena orang yang sakit hati/merasa teraniaya, do'anya tak ada penghalang antara dirinya dengan Alloh. Jadi pasti terkabul. Daripada saya do'a jelek saya memilih untuk mendo'akan semua target saya di tahun 2013 dapat terlaksana dengan lancar dan tanpa hambatan.

Apakah saya harus sakit dulu supaya ada alasan untuk saya tidur lebih lama? Apa saya harus menunjukkan sakit hati saya dulu agar kalian menyadari hal tersebut? Saya sudah lama tak menangis karena omongan orang lain. Setelah saya mulai bisa memilih mana perkataan yang baik dan mana perkataan yang menyakitkan. Saya mulai dapat memilah-milahnya setelah saya sudah tak mendengar lagi perkataan kakak-kakak kandung perempuan saya yang menyakitkan hati. Dan sekarang, karena saya sudah tak tahan lagi dan jauh dari orang tua apalagi ibu, saya lemah lagi sekarang.

Saya selalu mendengarkan perkataan ibu, "Intan jaga sikapmu ya. Jaga perilaku, omongan jangan sampai menyakiti perasaan orang lain". Tapi yang terjadi adalah orang lain yang meremehkan saya. Menyepelekan perasaan saya. Dan saya akan selalu pegang perkataan orang tua saya. Karena apa yang kita tanam itulah yang kita tuai.

Mungkin kejadian ini menimpa saya karena saya mungkin pernah menyakiti hati orang lain tanpa saya sadari. Saya khilaf sekarang. Saya mau jaga omongan dan perilaku saya jangan sampai ada orang lain yang sakit hati karena saya. Dan mulai berhati-hati dalam bercanda.

Saya sering melihat kok anak asrama lain yang tidur. Tapi karena mereka sehabis pulang kuliah dan waktu tidurnya tidak selama saya, jadi mereka pengecualian. "Kalo mba intan kan gak kuliah tapi tidurnya lama". Memangnya ada yang salah ya dengan hal tersebut. Apakah hal tersebut mengganggu kalian?

Mungkin yang dominan terlihat dari saya adalah kebo, tukang tidur dan nonton film. Tapi asal kalian tahu, saya tidak hanya melakukan kegiatan lahan tersebut. Sayapun melakukan hal lain yang bermakna bagi diri saya. Bermakna bagi diri saya loh ya, kalo menurut kalian itu tidak bermakna bagi kalian, ya itu masalah kalian. Bukan masalah saya.

Saya hanya bisa diam, karena saya begitu menyayangi kalian sebagai adik-adik baru saya. Keluarga baru saya. Saya gak pengen merusak tali silaturahim kita yang sudah hampir erat ini. Jangan sampai karena saya, rusak ini semua. Saya nggak mau hal itu terjadi. Saya bingung mau curhat sama siapa, saya tidak tahu menceritakan hal ini sama siapa di asrama. Soalnya hampir semua penghuni asrama putri menjudge saya demikian. Saya merasa sendiri. Tidak ada yang bersama saya. Saya sepi.

Saya hampir merasa "home" disini. Setelah akhirnya kejadian ini memutarbalikkan itu semua. Segala yang sudah berbeda tak akan pernah lagi menjadi sama. Maafkan semua salah saya dan perkataan serta tindakan saya yang pernah menyakiti hati kalian. Maaf saya tak akan menjadi intan/mba intan yang dulu lagi.

Saya akan terus menjaga tali silaturahim kita kok tenang saja. Saya akan selalu menjaga perasaan dan kerukunan kita bersama. Saya berjanji, adek-adekku sayang.

Dari hal ini yang bisa saya petik adalah, saya jangan terlalu banyak bermalas-malasan. Sehabis ngaji subuh akan saya manfaatkan untuk lari pagi. Karena badan dan pipi saya seakan melebar dengan indah. Atau kegiatan apapun yang mendukung skripsi dan pencapaian target-target saya tahun 2013. Semoga itu bukan hanya sekedar rencana dan wacana.

Ya Alloh ada saja cobaan untuk menyelesaikan skripsi dan jadi mubaleghot. Hamba memohon bimbingan-Mu ya Alloh. Berikan saya kesabaran dan kebarokahan dalam menjalani ini semua. Dan semoga saya sukses mencapai semua mimpi, harapan dan target saya. Aamiiin

Jumat, 19 Oktober 2012

Tempe Berbalut Tepung Itu Bernama Mendoan

Seperti setiap manusia yang memiliki keunikan dan kekhasannya sendiri, daerah-daerah di Indonesia pun memiliki makanan khas yang menjadi trademark suatu tempat.

Siapa tak suka tempe? Orang Indonesia GAK SUKA TEMPE? Yang bener aja. Pernah suatu waktu harga kedelai naik di Indonesia, banyak yang kelimpungan. Yaiyalah. Coba deh kamu makan ayam penyet gak pake tempe, pecel gak ada tempe dan aneh banget kalo makan tempe penyet ga ada tempenya *ya iyalah* *apanya yang mau dipenyet* >,<.

Buat hampir sebagian masyarakat Indonesia, tempe sudah selayaknya menu pokok yang hampir selalu menemani nasi dan sambel. Makan nasi putih anget, plus tempe goreng yang masi ngebul-ngebul sama sambel yang pedesnya gak terkira itu surgawi banget *nelen ludah*.


Eh udah-udah jangan ngiler dongs.
Gambar didapet dari sini

Ngomong-ngomong soal tempe, ada satu makanan yang terbuat dari tempe dan selalu saya rindukan ketika saya pulang kampung. Nah yang orang Banyumas, PURBALINGGA, Purwokerto, Kebumen, Cilacap (lhah kiye deneng wong ngapakan kabeh) pasti tau MENDOAN kan? Tau kan? Tau nggak? Please dong harus tau. Kalo sampe kalian nggak tahu, ngumpet di kolong meja ya selama ini? :P #hehe.

Yak Tempe Mendoan. Atau orang biasa menyebutnya mendoan. Adalah suatu makanan terbuat dari tempe yang dibalur tepung. Disajiin hangat dengan cabe rawit. Tambah teh manis anget makin mak nyosssss. Sumpah ini tuh legend banget. Belum medang namanya kalo gak ada mendoan sama teh. Medang adalah suatu kebiasaan minum teh/kopi di waktu pagi atau sore (dalam bahasa Jawa disebut wedang). Nah teman ber-medang ria biasanya kalo nggak mendoan ya pisang goreng. Sore-sore bercengkerama bareng ayah di teras rumah. Liat orang berseliweran di jalan sambil menikmati sore yang cerah. Ditemani dua gelas teh manis anget dan satu piring mendoan yang masi ngebul-ngebul plus cabe rawit. Ahhhhhh I miss that precious moment. 

Selain dinikmati dengan cabe rawit, Mendoan pun tetap kece disandingkan bareng sambel kecap :3.
Gambar diambil dari sini.


Buat yang mau bikin mendoan, gampang aja kok. 
1. Siapin beberapa slice tempe (iris tipis melebar ajah). 
2. Siapin adonan berisi tepung,irisan daun bawang, dicampur bumbu rempah (dibuat dari 2 siung bawang putih diulek bareng garem dan ketumbar) dan satukan dengan air secukupnya. JANGAN KEENCERAN dan jangan kekentellan jugak.
3. Masukkin slicean tempenya ke adonan tepung.
4. Masak di wajan dengan minyak panas.
5. Masak hingga cakep :D

Ayo ayo dibikin mendoannya
Gambar didapetin dari sini.

Ehem mendoannya boleh enak, mendoannya boleh ngangenin, mendoannya boleh bikin ngiler, tapi sebenarnya makan mendoan ada gizinya nggak sih? Kita kalo makan sesuatu pasti nyari manfaatnya buat tubuh. Jangan kayak makanan sampah (baca: junkfood) yang cuma enak doang tapi efeknya jelek buat tubuh dan bawa bermacam penyakit. Mendoan ternyata punya kandungan nilai gizi loh. Karena terbuat dari tempe dan bumbunya dari rempah. Cekidot

Kandungan tiap 100 gram tempe.
Gambar diambil di sini.

Kandungan gizi mendoan.
Gambar diambil di sini.

Nah, ada nutrisinya juga ya makan mendoan ini. Udah enak, kaya protein lagih :3. Tapi sebenernya mendoan itu sejarahnya gimana si? Menurut informasi yang saya dapat dari Alveroz, jadi awalnya tempe diproduksi dari kedelai hitam dan dibuat oleh masyarakat pedesaan tradisional Jawa -sebelum abad 16- di daerah Mataram, Jawa Tengah. Terus juga dulu waktu jaman Jepang, tawanan perang yang dikasi makan tempe terhindar dari disentri dan busung lapar. Waah keyeeeeen :$.

Banyak yang bilang mendoan itu sama aja dengan gorengan tempe biasa. Physically si iya. Tempe untuk mendonan berasal dari semacam "tempe jembreng" yaitu tempe tipis yang memang khusus dibuat untuk mendoan. Karena mendoan itu memang hakikinya tipis sih *duileee hakiki*. Mendo sendiri artinya lembek. Jadi mendoan dimasak tidak terlalu matang. Kalo gorengan tempe biasa kan dimasak sampai matang. Bisa juga kalo ga dimasak sampai matang dan namanya bukan lagi mendoan tapi gorengan tempe biasa. Tapi entahlah. Whatever. Setiap orang punya caranya sendiri untuk menikmati sebuah makanan.

Kalo makan tempe yang bukan berasal rasanya agak beda gitu sama yang di tempat lain. Jadi memang yang paling enak itu samperin makanan ke daerah asalnya. Karena lebih ada taste-nya dan terasa sangat original. Magnifico!

Whoaa jadi pengin bikin mendoan juga nih. Buru-buru ke dapur yuk ah cuss bikin. Ayo dong kita sama-sama bikin dan makan mendoan. Kalo bukan kita yang melestarikan makanan daerah kita, siapa lagi? :)


http://nutrisiuntukbangsa.org/jelajah-gizi/.

Senin, 15 Oktober 2012

Bersatu Mengakhiri Paceklik Gelar

Kapan Indonesia juara AFF Cup?
Kapan Indonesia akan menjadi juara Piala Asia?
Kapan Indonesia akan masuk Piala Dunia?

Kalau lihat kalimat pembuka di atas rasanya kok kayak nuntut banget ya. Kayaknya Indonesia nggak punya prestasi apapun di bidang olahraga sepakbola ini. Bayangkan dengan lebih dari 237 juta jiwa penduduk Indonesia (data BPS sensus penduduk 2010), apa begitu susah mengumpulkan 11 orang bertalenta sepakbola hebat untuk berlaga di lapangan hijau? Selama ini cuma mendengar ribut-ributnya saja, kerusuhan supporternya, tapi kenapa tak pernah dengar prestasinya yang membanggakan?

Eits tunggu. Jangan pesimis dulu kawan. Indonesia mengalami krisis gelar di bidang olahraga sepakbola bukan karena tidak mumpuni untuk menjadi juara tapi lebih didasarkan pada ketidakmampuan kepengurusan organisasi persepakbolaan di Indonesia (wah panjang sekali hehe :)). Jadi bukan karena tidak ditemukannya 11 orang pemain (plus cadangan) yang pantas berlaga membela negara ya. Masalah yang tampak di permukaan adalah kisruh PSSI yang dianggap tidak becus mengurusi sepakbola Indonesia meskipun tonggak kepemimpinan sudah tak lagi dipegang Nurdin Halid, munculnya PSSI "bayangan" sebagai bentuk rasa tidak puas terhadap kinerja PSSI "resmi", kemelut ISL (Indonesia Super League) dan IPL (Indonesia Premiere League) yang menganggap masing-masing dirinya adalah liga yang sah. Dan masalah lain yang menimpa tim nasional sepakbola Indonesia. Klub-klub sepakbola lebih memilih untuk berada di ISL ketimbang di IPL (yang notabene merupakan liga resmi PSSI) karena dianggap lebih kompetitif. Padahal dalam peraturan PSSI, pemain yang tidak berlaga di IPL tidak dapat masuk sebagai anggota timnas Indonesia. Duh!

Padahal kalau kita tilik lebih dalam, masalah-masalah tersebut bukan alasan mengapa Indonesia krisis gelar. Masalah-masalah tersebut bukan hambatan Indonesia untuk menjadi juara Asia maupun juara dunia. Semua masalah itu bisa diatasi jika masing-masing pihak yang terkait mau membuka hati dan pikiran mereka untuk menerima pendapat, masukan, kritik serta saran yang membangun dari pihak lain. Membuat keputusan serta kebijakan yang tidak berlandaskan kesombongan dan sewenang-wenang. Membuat kebijakan yang memang   benar-benar bijak dan sesuai dengan hati nurani dan harapan banyak orang. Kalau dari atasnya baik, dari kepengurusan sudah baik, maka akan baik pula sampai bawah. Kita rakyat Indonesia nggak muluk-muluk kok. Bisa liat pertandingan yang aman, damai&kompetitif itu sangat menyenangkan buat kami. Tidak ada tawuran antar suporter, pemain dengan pemain, atau rasa ketidakpuasan dengan keputusan wasit yang membuat para pemain memukuli wasit.

Pemain-pemain yang dimiliki Indonesia pun tak kalah bertalenta. Bahkan kalau saya boleh bilang, pemain yang dimiliki Indonesia sekarang sangat berkualitas dan memiliki talenta tinggi dalam sepakbola. Apalagi pemain under-23 yang merupakan anak muda harapan bangsa untuk meraih juara di bidang sepakbola. Katakanlah Gunawan Dwi Cahyo, Okto Maniani, Andik Vermansyah, Titus Bonai, Kurnia Meiga, dan lain-lain. Mereka muda, bersemangat, lincah, gesit dan memiliki skill dalam bermain bola.


Andik Vermansyah


Berbicara mengenai timnas U-23, siapa yang tak kenal Andik Vermansyah. Pemain kelahiran tahun 1991 ini merupakan salah satu andalan timnas U-23. Kelincahannya dalam menggiring bola, keahliannya memainkan bola dan memasukkannya ke gawang merupakan alasan kenapa banyak pemain bola lain yang menyegani dia. Bahkan seorang David Beckham pun pernah mentackling dia gara-gara pergerakannya dianggap membahayakan ketika Timnas bertemu dengan LA Galaxy 30 November 2011 lalu di stadion GBK.

David Beckham melakukan tackling terhadap Andik.

Saya baru tahu kalau Andik baru-baru ini berlatih bersama tim Major League Soccer kebanggaan ibukota America yaitu D.C. United, setelah melihat videonya di youtube channel VOA Indonesia. Selama 2 minggu Andik berada di Washington D.C. dan meningkatkan skillnya dalam bermain bola.
Lihat video youtube "Andik Vermansyah Latihan di D.C. United" (liputan dari VOA Indonesia, 11 Oktober 2012) di sini:
http://www.youtube.com/watch?v=RmfZxgz-8os&feature=em-uploademail-new

Timnas U-23 sendiri bukannya tanpa prestasi. Menjadi runner-up di final Sea Games 2011, yang selama 10 tahun terakhir Indonesia tidak pernah masuk final Sea Games. Walaupun akhirnya kalah dari Malaysia, ini sudah membuktikan bahwa timnas memiliki kualitas yang bagus dan juga masih perlu meningkatkan kemampuannya dalam bermain bola. Serta mampu untuk mengontrol diri sendiri dari rasa emosi, karena mereka masih muda jadi masih suka "meledak-ledak". Tidak hanya memiliki skill individu yang bagus, tetapi juga kerjasama dalam tim untuk bahu-membahu menghadapi lawan seberat apapun.

Jujur saya sebagai rakyat Indonesia sangat bangga terhadap Andik, Okto, dan semua anggota timnas. Kami yakin kalian akan mampu membawa Indonesia meraih juara. Kami mencintai sepakbola dan kami akan selalu mendukung kalian apapun yang terjadi. Hormat kami untuk bendera merah putih dan kalian para pahlawan yang berjuang dengan skill, keringat dan darah di lapangan hijau.

Untuk kejuaraan sepakbola yang akan diadakan dalam waktu dekat ini adalah Piala Suzuki AFF Cup 2012 di bulan November. Jadikan momentum Piala Suzuki AFF Cup 2012 sebagai  kesempatan kita untuk pertama kalinya meraih posisi juara 1. Buat kami bangga dan bercucuran air mata haru ketika lagu kebangsaan Indonesia dikumandangkan atas kemenangan dan keberhasilan timnas Indonesia. Mari bersatu mengakhiri paceklik gelar. Kita bisa jika kita yakin kita mampu.

Dukungan seluruh rakyat Indonesia adalah untuk kalian.

Kamis, 11 Oktober 2012

Happily Ever After


Dear, Mr Lonely (or if I could say you are Mr. Happy right now , because you won’t be lonely anymore)


Congratulation for your wedding. I hope you will have a sakinah, mawaddah, warohmah family. And be happily ever after. And thank you for pray me success and barokah. *Okay enough for basa-basinya*.


Do you want to know the story behind it? Check it out.

First, I’ve heard about the news from your brother. He tells me that you’ll be married. But he doesn’t tell me who she is. I really curious about the person who could steal your freeze heart. The person who could conquer your stone. Maybe your brother still doesn’t know if she will accept your propose or not, so he won’t tell me. But after hearing that news, my heart is terribly shocked. Is it true that you’ll get married? Or is that just an issue? Whatever it is, I still can’t accept it anyway.


I remember how your momma prohibits you to be a marriage man. I remember how you always say that you’re lonely and nobody would understand you. I remember when we shared our top secret stories. And I still remember when we went out together. And I always remember any kind of your words.


Just like a broken glass, my heart breaks into pieces. I can’t fix it anymore. Just like a kid who loses his moms and doesn’t know which way to go. I’m confused. I lost my sights. Everything that I see is always the darkness. I still can’t believe this. And my heart always says “How come?” “How could this be happened?”.


And after I know the result and decision, I can’t stop blame myself. How stupid I am. How stupid I am. How stupid I am. I give my pure heart to person who isn’t appropriate enough to have it. Why I always do that. Why I always give my hope to someone’s wrong. Why I can’t learn from previous case. It happened twice loh. Yeah, that’s why I call it “stupidity”.


If you don’t need me, you can refuse me. If you don’t want me, you don’t have to ask me out. It’s just like you see me as a toy. Something which is not important. Like a garbage. An “unused” thing. Nothing to be considered. After use me, you can throw me away to somewhere far. No need to think my feeling. Yeah, just a garbage.


As A Human Being, I Cry unconsciously


But after I think and think again, after the holy month passed by, after a tons of “kegalauan”, I know that this is nobody’s fault. It happens because it has to be. And I have to through this to make me wiser and not too quick making a decision.


And never give more attention to person who looks mature, wise and something charming. But first, see his personality. But it’s not guarantee at all. The most important thing is knowing the person deeply. Find out his/her interest, perspective, maturity and what they think about “agama”. If he/she underestimate the rule of religion, so you will know their quality.


Now, I could accept the reality. The game is over. The winner rises. And that’s not me. And I know Alloh will give the best person to me. He isn’t appropriate enough to be with me. He was made to someone else. I was made to someone best.


Just like my friends always said: “Never use your heart deeply to someone who is not your husband. Before you are bounded in bound which called marriage. Because your truly love was made just for your the only one husband.”


I have moved on. Maybe this incident doesn’t so hurt me enough. But it still hurts. And I’ve ever through the worse moment. And I still alive anyway. What I have to do now is to improve my quality and be a good woman to get a good man. Because a good man is made for a good woman. That is appropriateness.


And also never too easy to open the heart. Because I deserve to be treated best. Don’t too fast to believe men’s words. People could be lying.


So keep smiling and face the world with my confident. Stay hilarious as usual. Like me. Who I used to be and Who I am. *cheers


P.S: For all the men in the world, please never give any hopes to women when you can’t give her a hope. If you don’t love her, leave her. Never see women’s feeling as nothing and give her attention because you give a pity for her. Women are human just like you. So treat them well.



May Alloh make your new family be a barokah and happily ever after.