Jumat, 08 Juli 2011

My Own Poetry

Memuja Yang Pantas Dicinta


Ketika senja bertemu awan
Lekuk awan berpadu dengan indahnya cahya Sang Surya
Itulah saat dimana ku sangat merindukanmu
Terbayang selalu hangat tatapan matamu
Indah menusuk ke dalam hati sanubari
Tak pernah dan tak akan pernah dapat kulupakan

Mengingatmu adalah kebiasaan
Mendambamu adalah rutinitas
Jika memelukmu adalah suatu dosa
Ku rela menempuh dosa itu hanya tuk dapat merasakan hangatnya pelukan darimu

Entah apa lagi yang harus ku lakukan
Untuk membuatmu percaya jikalau cinta ini nyata adanya
Tak pernah meminta
Tak pernah memaksa
Dan tak akan pernah ada habisnya

Indahmu adalah anugerah yang terindah
Dirimu adalah kebahagiaan yang laksana kekal di hatiku
Itulah kau
Ya kau
Dirimu
Hanya kau satu di hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar