Memuja Yang Pantas Dicinta
Ketika senja bertemu awan
Lekuk awan berpadu dengan indahnya cahya Sang Surya
Itulah saat dimana ku sangat merindukanmu
Terbayang selalu hangat tatapan matamu
Indah menusuk ke dalam hati sanubari
Tak pernah dan tak akan pernah dapat kulupakan
Mengingatmu adalah kebiasaan
Mendambamu adalah rutinitas
Jika memelukmu adalah suatu dosa
Ku rela menempuh dosa itu hanya tuk dapat merasakan hangatnya pelukan darimu
Entah apa lagi yang harus ku lakukan
Untuk membuatmu percaya jikalau cinta ini nyata adanya
Tak pernah meminta
Tak pernah memaksa
Dan tak akan pernah ada habisnya
Indahmu adalah anugerah yang terindah
Dirimu adalah kebahagiaan yang laksana kekal di hatiku
Itulah kau
Ya kau
Dirimu
Hanya kau satu di hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar